Doa Angelus (Doa Malaikat Tuhan)
P : Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan
U : Maka ia mengandung dari Roh Kudus
(Salam Maria…)
P : Aku ini hamba Tuhan
U : Terjadilah padaku menurut perkataanMu
(Salam Maria…)
P : Sabda telah menjadi daging
U : Dan tinggal diantara kita
(Salam Maria…)
P : Doakanlah kami Ya Santa Bunda Allah
U : Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
(Marilah kita berdoa) Ya Tuhan, karena kabar Malaikat kami mengetahui, bahwa Yesus Kristus, PuteraMu, menjadi manusia; kami mohon curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsar dan salibNya kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia oleh Kristus Tuhan Kami.
Amin.
Tentang Doa Angelus (Doa Malaikat Tuhan)
Doa Malaikat Tuhan (bahasa Latin: Angelus Domini nuntiavit Mariae) adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Sumber: Wikipedia