Akhirnya Retret OMK diadakan kembali…
Dan berikut adalah cerita mengenai Retret OMK Gamping 2017, dengan tema “MENDALAMI DIRI SEBAGAI ORANG MUDA KATOLIK”. Dan mari kita langsung saja melihat kegiatan retret OMK 2017 dibawah ini:

Pada Tanggal 22-23 Juni, OMK Paroki Santa Maria Assumpta Gamping mengadakan Retret di Wisma Lentera Kasih, Kulon Progo.
Kami berkumpul di halaman gereja pada Hari Kamis. Pada pukul 12:00 sudah banyak yang datang, sambil menunggu… ada yang asyik mengobrol, makan kue, main UNO, dll. Setelah jam 13:30, Bus pun tiba dan kami pun berangkat. Kami tiba di Wisma Lentera Kasih sekitar pukul 15:00. Dan kami diberitahu letak kamar dan teman sekamar.

Setelah kami ke kamar, kami ke aula untuk sesi pertama dan perkenalan. Setelah perkenalan kami menjadi Guardian Angels, kami mendapat sebuah nama orang yang harus kami jaga dan menulis surat untuk yang kami jaga. Setelah Guardian Angel ada sesi bersama Frater. Ada Frater Alex, Frater Maxi, Frater Angga. Sebelum kami memulai sesi kedua kami bermain Tepuk Dum, dan Bergoyang bersama.



Setelah Bersenang-senang bersama, kami pun memulai sesi. Di Sesi ini kami membahas tentang LORESA (LOve, REadyness, SAcrifice). Kami membahas tentang Cinta, Kesiapan,dan Pengorbanan kepada sesama. Kami ditunjukkan video seseorang yang mencintai sesamanya, Seorang Ayah yang bisu dan rela diambil darahnya untuk mengobati anaknya, Seorang Pemuda yang rela memberi dengan Ikhlas tanpa mengharapkan balasan.

Setelah selesai, kami mandi sambil Istirahat, setelah itu kami ke atas dan mendapat Surprise , Kami ditutup matanya dan disuruh berbaris. Kami menunggu dipilih, setelah dipilih kami ditunjukkan pasangan kami. Kami berjalan dengan pasangan kami ke ruang makan untuk Candle light Dinner. Kami harus menyuapi pasangan kami saat Candle light Dinner.

Setelah Selesai Candle Light Dinner, kami naik kembali ke aula untuk memulai sesi ketiga, Di Sesi ketiga diadakan diskusi kelompok. Diskusi kelompok ini mengenai pengalaman kami hari ini. Setelah diskusi kami presentasikan hasil kerja kami.
Selesainya, kami mempersiapkan Pentas “pensi” Seni. Ada yang mempersiapkan menyanyi, main gitar, membaca puisi, bermain drama, dan lainya. Setelah persiapan kami pun beraksi. Ada drama lucu, ada bernyanyi lagu-lagu terkenal, membaca puisi inspiratif… Pokoknya seru deh!!!
Setelah Kita bersenang-senang seharian sudah waktunya untuk mengakhiri hari. Kami akan tidur. Sebelum tidur kami berdoa bersama terlebih dahulu. Setelah berdoa kami boleh tidur. Tapi, Pada tidak tidur… Ada yang masih keliaran, ada yang main UNO, dan lain-lain. Tapi jam setangah satu sudah mulai sepi.
Keesokan Harinya…
kami dibangunkan jam setengah lima untuk melakukan senam. Suasana pagi hari sangat dingin tapi sangat menyegarkan. Kami baris lalu jalan melewati jalan aspal, melewati jembatan dan ke pinggir sungai, dan kamipun senam di sana. Eits! sebelum senam, kami pemanasan dulu.
Setelah kami senam… kami berjalan kembali ke Lentera Kasih untuk sarapan. Disana kita dibagi kelompok dan sarapan nasi goreng secara lesehan. Sebelum makan, 4 orang dari setiap kelompok diutus untuk mengambil minum dan kami pun mulai makan, sambil makan kamipun mengobrol dan bertanya tentang perasaan saat retret OMK,banyakyang kekenyangan tapi masih ada yang lapar hingga mengembara ke kelompok lain untuk menghabiskan.
Setelah Sarapan. Kami kembali ke Aula untuk pembagian kelompok untuk Outbond dan bergoyang di pagi hari bersama frater. Outbond ini terdiri dari 5 pos:
Pos Water Tower: kita harus mengangkat baskom berisi air setinggi mungkin dengan kaki.
Nilai yang diperoleh: kita tidak bisa mewujudkan mimpi sendiri, tapi bisa bila bersama-sama.
Pos Siap Laksanakan: Kita harus memindahkan air sebanyak mungkin dari baskom ke botol dengan carasekreatif mungkin.
Nilai yang diperoleh: Kreativitas
Pos Jalan Ke Surga: Pergi dari poin A ke B tanpa kaki menginjak lantai.
Nilai yang diperoleh: Saling menolong, tidak takut membuka diri.
Pos Cahaya Nirvana: kita harus bertahan dari serangan air agar lilin tim kita tidak padam, saat penyerang tim kita berusaha memadamkan lilin tim lawan.
Nilai yang diperoleh: Lilin diibaratkan sebagai kelebihan kita, orang yang menyerang diibaratkan tantangan hidup.
Pos Melewati Rintangan: kita harus melewati rintangan dengan mata tertutup dengan bantuan orang lain
Nilai yang diperoleh: kita harus percaya pada orang yang kita percaya.
Setelah senang-senang di Outbond, saatnya kita mandi. Ada yang tidur-tiduran pas nunggu giliran mandi, ada juga yang main kartu. setelah semua mandi acara selanjutnya adalah snack pagi.
Setelah snack pagi, kita misa bersama Romo M Joko Lelono Pr. atau yang dikenal Romo Joko, Khotbah berisi:
Kita adalah masa depan gereja
Bagaimana Gadget/Sosmed menguasai kita
Generasi muda dalam kondisi genting
Think Less…Feel More
“Jika kita tidak berani berubah, kita akan tertinggal”
And the last but not least….
Kita pemuda mewarisi Gereja Gamping.

Lalu ada sambutan dari Wakil Dewan Paroki, yakni Bu Elisabeth Theris Andriani atau yang sering dipanggil Bu Andri

Setelah selesai, Ada pembagian kado silang dan doorprize.
Kita memberikan kado silang kepada Orang yang kita jaga, juga mendapat kado menang Outbond dan Pensi
Saat penentuan pemenang Outbond, dua tim finalis harus lomba menggoda perempuan dari kelompok lawan, dan yang tergokil yang menang.wuuuhuuuu!!!!


Nah, Sudah saatnya kita pulang…
Eits, sebelum kita pulang kita harus kemas-kemas dulu dan berfoto bersama
Nah, sekarang sudah saatnya pulang, Seru bukan? Retret kali ini? ini hanya salah satu keseruan OMK Gamping, masih banyak keseruan lain bersama-sama.
Sampai jumpa lain waktu…..
Pesan Romo Joko kepada OMK:
Pendapat:
Saya senang karena acaranya berbeda dari biasa, juga buat ngisi liburan, menyenangkan sekali! -Ferdi
Kita menemukan bakat-bakat terpendam dalam diri kita masing-masing, Retret ini bagus, menarik, dan Mendidik. Kita belajar tentang LORESA dan mengembangkan bakat terpendam kita, belajar hal baru bersama teman-teman serta mendapat teman baru, yang awalnya hanya kenal sekarang sudah akrab. -Daniel & Moses
Retretnya sudah sangat bagus, kita dapat mengikutinya dengan antusiasme yang tinggi, dengan penuh semangat, juga kita mau berteman tanpa pandang bulu serta kita menjalin keakraban dengan banyak teman. Menurut kami, retretnya bisa seharusnya lebih lama. -Linda & Ria
Ikuti juga: Misa Online Setiap Minggu Pagi